Friday, 10 April 2015

Gadjet Anti Macet di Lampu Merah

Gadjet anti macet di lampu merah. Sebuah gadget terbaru buatan dari Newcastle University telah diperkenalkan dengan fungsi bisa membuat lampu lalu lintas berubah dari merah menjadi hijau.

Gadjet Anti Macet di Lampu Merah
gadjet anti macet di lampu merah

Teknologi ini sendiri dibuat sebagai cara baru sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan di kota besar. Diharapkan dengan adanya gadget pengatur lampu lalu lintas secara individu ini, nantinya sebuah ambulance dapat memperpendek waktu tempuhnya di kota besar dengan tak perlu terjebak di lampu merah.

Gadget ini bakal berwujud seperti perangkat GPS yang bisa di taruh di atas dashboard mobil. Dengan  perangkat kamera yang diusungnya, gadget ini dapat mendeteksi lampu lalu lintas yang berada sekitar 100 meter di depan. Nantinya gadget ini dapat meminta izin prioritas sehingga lampu lalu lintas akan berubah menjadi hijau ketika mobil pengguna tepat melintas.

Ray Raja, pimpinan Pusat Lalu Lintas Perkotaan di NewCastle menyatakan jika pihaknya masih terus memantau keefektifan gadget baru yang sudah mulai diujicoba sejak awal Maret lalu dari serangkaian kamera CCTV.

"Kami sedang memastikan bahwa gadget itu tidak membuat lalu lintas menjadi buruk bagi pengguna lain. Tidak akan ada mnfaatnya melakukan hal ini jika nantinya jalan raya akan menjadi mimpi buruk bagi kendaraan lain yang tak dilengkapi gadget serupa. Namun sejauh ini keberadaan gadget ini masih belum menimbulkan masalah.' ujar Ray'.

Saat ini terobosan baru ini sedang diuji coba oleh armada ambulance di wilayah North East, Newcastle. Diprediksi nantinya pengembang dari Newcastle University berencana untuk mengimplementasikan gadget ini ke banyak layanan ambulance di kota lain untuk bisa lebih nyawa banyak orang yang sedang dalam keadaan kritis di jalan.

"Ini adalah langkah pertama menuju mobil driverless. Jika kita bisa mengatur lalu lintas yang lebih baik dan membuat mobil bisa terkoneksi dengan lampu lalu lintas di jalan, maka itu adalah langkah besar menuju otomatisasi.' ungkap Phil Blythe, pengamat transportasi dari Newcastle University'.
 
Copyright © . Ali Ghozali - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger